Zakat Memerdekakan ternyata bukan hanya sekedar slogan dari motto PKPU Bengkulu, ini terbukti dari seorang penerima dana manfaat PKPU Bengkulu yang semula berprofesi sebagai pengemis pasar disalah satu daerah Padang Ulak Tanding Kabupaten Curup kini sudah merdeka dari ’profesi’ peminta-minta menjadi seorang wirausahawan sukses berkat bantuan PKPU Bengkulu.
Pada tanggal 10 Juni 2011 tim PKPU Bengkulu berkunjung menuju ke kediaman Bapak Aris Subandi yang kini berprofesi sebagai pedagang sate ayam yang sukses di daerah Padang Ulak Tanding, Kabupaten Curup. Kedatangan kami di sambut dengan penuh kehangatan oleh keluarga Bapak Aris Subandi. Setelah disuguhi minuman dan sedikit makanan, kami pun berbincang-bincang seputar keluarga Pak Bandi panggilan akrabnya. ”Saya sangat berterima kasih sekali kepada PKPU Bengkulu yang telah membantu saya untuk menghidupi keluarga dan merubah jalan hidup kami,” tuturnya haru.
Sambil bercerita mengingat masa lalu katanya, ”Dulu saya adalah pengemis di pasar-pasar bilangan PUT, Curup. Semua itu saya lakukan karena terpaksa sejak tahun 2007, setelah mengalami kecelakaan motor yang saya kendarai bertabrakan dengan sebuah mobil sehingga menyebabkan kaki sebelah kiri saya patah dan harus diamputasi sampai batas tumit. Semua uang dan harta yang saya miliki habis untuk biaya perawatan. Setelah pulih dengan kaki saya yang tidak lagi sempurna, saya sangat terpukul sekali dengan kondisi ini,” tuturnya sambil menyeka air matanya mengenang masa silam.
Pada bulan Februari 2008 Pak Bandi dipertemukan oleh Allah SWT dengan PKPU Bengkulu, Seperti mendapatkan durian runtuh, Pak Bandi mendapatkan bantuan modal untuk memulai usaha dagang sate ayam. Dengan kegigihannya serta ulet dalam bekerja dan tidak lupa berdo’a kepada Allah SWT Maha pemberi rizki. Saat ini usahanya bertambah maju dan dapat membiayai sekolah anak-anaknya, salah satunya sedang kuliah semester akhir di Fakultas Administrasi Negara Universitas Bengkulu.
Jika ada kemauan pasti ada jalan, tidak sedikit orang seperti Pak Bandi yang sangat memerlukan semangat untuk hidup. Mari salurkan sebagian riski yang kita miliki agar keceriaan dapat dirasakan oleh seluruh saudara-saudara kita yang membutuhkan. Terbukti sudah bahwa dengan zakat dapat memerdekakan seseorang agar menjadi mulia dimata manusia dan disisi Allah SWT. (Red. Abu Faqih)