69 Anak Yatim / Dhuafa Berbelanja Rp 34,5 Juta

Bengkulu – Belanja anak yatim dan dhuafa gelaran Harian Rakyat Bengkulu (RB) dan PKPU Bengkulu, Senin (5/8) berjalan meriah. Sebanyak 68 anak yatim berbelanja barang-barang kebutuhan lebaran senilai Rp 34,5 juta. Uang belanja lebaran tersebut merupakan sumbangan dari para pembaca RB selama Ramadhan yang disalurkan ke Graha Pena maupun lewat rekening PKPU. Semula, jumlah anak yatim yang akan diikutkan belanja berjumlah 68 orang. Jumlah 68 tersebut merupakan angka special karena melambangkan HUT Kemerdekaan RI ke 68. Setiap anak yatim yang rata-rata berumur 5-11 tahun mendapat uang belanja senilai Rp 500 ribu. Namun pagi kemarin, jumlah peserta belanja bertambah 1 orang, sehingga total berjumlh 69 anak yatim dan dhuafa. Sedangkan total sumbangan yang terkumpul mencapai Rp 36,65 juta. Sehingga total uang sumbangan pembaca RB yang disalurkan untuk belanja lebaran mencapai Rp 34,5 juta (69 anak x Rp 500 ribu). Di akhir belanja, setiap anak diberi ongkos transportasi untuk pulang sebesar Rp.20.000 per orang. Sehingga masih tersisa uang Rp 770 ribu. Rencananya, sisa uang sumbangan tersebut akan disalurkan lagi kepada yang berhak hari ini. Pelaksanaan belanja anak yatim yang di awali pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya itu juga dihadiri Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dan Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Bahkan saat menyampaikan kata sambutan, Gubernur member kejutan dengan memberikan hadiah THR senilai Rp 500 ribu per orang bagi 8 orang yang berulang tahun pada tanggal 5 Agustus 2013. Siapa yang berulang tahun hari ini (5 Agustus) silakan maju kedepan, karena akan saya berikan bonus tambahan Rp 500 ribu,” ujar Gubernur di atas panggung. Karena hanya empat orang yang terjaring melalui pengecekan Kartu Tanda Pendudukan (KTP), Gubernur akhirnya mempermudah syarat yakni yang berulang tahun 4, 5 dan 6 Agustus 2013. Alhasil, kuota 8 orang langsung terpenuhi. Sebagian diantara mereka terdapat anggota Satpol PP. Bonus tambahan THR sebesar Rp 500 ribu/ orang bagi yang berulang tahun tersebut langsung diserahkan Gubernur saat itu juga. Pelepasan belanja anak yatim kemarin ditandai pemukulan dol oleh Gubernur Bengkulu junaidi Hamsyah, Walikota Bengkulu Helmi Hasan, Pemred RB Zacky Antony, Centre Manajer Bencoolen Mall Irwandi Putra dan Kepala Cabang PKPU Bengkulu Panji Winata. Uang THR Gubernur Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bengkulu Junnaidi Hamsyah juga menyerahkan uang THR persembahan Gubernur kepada 10 orng pembaca RB yang beruntung. Masing-masing menerima THR sebesar Rp 500 ribu. Pencabutan uang THR Gubernur itu sendiri sudah dicabut pada sabtu (3/8) sore. Gubernur menyambut baik ide peduli dan berbagi yang dilaksanakan PKPU dan Harian Rakyat Bengkulu. Menurutnya, sudah selayaknya kita sebagai sesama muslim untuk saling peduli dan berbagi kepada sesama pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1434 H. “Apa yang dilakukan RBdan PKPU dengan mengkoordinir sumbangan dari pembaca Koran RB untuk disalurankan kepada ank-anak yatim patut di dukung karena ini member manfaat untuk oranng banyak khususnya anak-anak yatim dan fakir miskin,” ujar Gubernur. Penyerahan THR Walikota Sementara itu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan dalam kesempatan yang sama juga menyerahkan uang THR Persembahan Walikota Bengkulu kerja sama dengan Harian Rakyat Bengkulu yang dibuka selama Ramadhan. Pencabutan formulir THR Walikota juga sudah dilaksanakan Sabtu (3/8) lalu. Sebanyak 10 pembaca RB mendapat uang THR sebesar Rp 500 ribu per orang atau total 5 juta. Dikatakan Helmi, kegiatan berbagi dan peduli termasuk didalam delapan tekad Kota Bengkulu yakni peduli. Peduli yakni diantaranya ikut berbagi kepada kaum dhuafa yang membutuhkan. Lanjut Helmi Pemerintah Kota Bengkulu rencanany Rabu (7/8) lusa akan membagikan santunan kepada lebih dari 7.500 kaum miskin yang ada di Kota Bengkulu dengan sebelumnya dimulai dengan Shalat Zuhur berjamaah di masjid Akbar Attaqwa. “Kegiatan berbagi seperti ini lebih bermakna ketimbang spanduk-spanduk, atau tulisan-tulisan yang terpasang. Sebab, kegiatan ini langsung berbuat nyata dan dirasakan langsung manfaatnya,” ujar Walikota. Pemimpiin redaksi RB Zacky Antony, SH, MH mengatakan kegiatan belanja lebaran bersama anak yatim kemarin mengandung dua pesan moral sekaligus. Pertama, dari aspek religius kegiatan belanja bersama anak yatim merupakan implementasi dari makna berpuasa yang menyerukan kepada umat muslim agar saling berbagi dan peduli. Banyak yang makanan berlebihan di rumah, tapi banyak juga yang kurang beruntung. Yang mendapat kelapangan rezeky, sudah seyogyanya berbagi kepada yang belum beruntung. Aspek kedua, kegiatan belanja kemarin juga bertepatan dengan momentum HUT Kemerdekaan RI ke-68. “Oleh karena itu tadi sengaja dikumandangkan lagu Indonesia Raya, supaya semangat kebersamaan itu dapat menanamkan rasa nasionalisme sejak dini kepada generasi muda untuk mencintai tanak Air dan Bangsanya,” ujar Zacky. Melihat Belanja Gratis 69 Anak Yatim di Bencoolen Mall Belum Pernah ke Mall, Canggung Memilih Barang Suasana ceria tergambar dari raut wajah 69 anak yatim dan dhuafa yang mengikuti belanja gratis sumbangan pembaca Harian Rakyat Bengkulu (RB) di Toko Hypermart Bencoolen Mall. Belanja yang di buka Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dan Walikota Bengkulu Helmi Hasan itu berlangsung meriah. Tak pelak, Toko Hypermart pun di penuhi anak-anak. Berikut laporannya. IKSAN AGUS ABRAHAM Kota Bengkulu RIZKA (14) tampak canggung saat memasuki kawasan toko hypermart yang luas. Dia terlihat bingung. Usut punya usut, ternyata Rizka memang belum pernh ke mall. “jangankn pergi ke Mall pak, untuk belanj kewarung saja tidak punya uang,” ujar pendampingnya. Bukan hanya Rizka sendiri yang bingung, sebagian anak-anak yatim peserta belanja gratis kemarin juga banyak yang belum pernah pergi ke mall. Supran (11) warga RT 4 Kelurahan Semarang, Kota Bengkulu, dan ibunya Siti Rohaya tak henti mengucapkan rasa syukur atas rezeki yang di terima. “Alhamdulillah ya Allah, kami sangat terbantu dengan mendapat hadiah belanja lebaran seperti hari ini. Terima kasih pembaca RB yang telah memberikan menyisihkan rezekinya,” ujar Siti Rohaya. Supran sendiri masih duduk dibangku SDN 65 Kota Bengkulu. Selain Supran, kegembiraan yang sama juga dirasakan 68 anak yatim dan dhuafa lainnya yang mengikuti belanja serupa. Ada yang membeli baju baru, celana, makanan dan minuman untuk kebutuhan lebaran. Selama 1 jam lebih waktu belanja yang diberikan, para peserta belanja yang ditandai dengan kartu peserta tergantung di leher, bergerilya mencari barang-barang kebutuhan yang diinginkan. Sebelum memulai belanja, anak-anak yatim tersebut mendapat hiburan atraksi badut Upin dan Ipin dipandu MC Heri Aprizal dari Wartawan RB. Serta dongeng yang dibawakan secara apik oleh ustad Syaiful yang kesehariannya guru di SDIT Iqra’ 2. Kumpulkan Bendera, Dapat Bingkisan Yang istimewa, selain mencari barang-barang kebutuhan di rak-rak Hypermart, para peserta belanja gratis juga diminta mengumpulkan bendera merah putih yang terbuat dri kertas. Bendera-bendera itu di letakkan diantara produk-produk yang di pajang di rak. Tiga peserta yang berhasil mengumpulkan bendera terbanyak, mendapat bingkisan khusus dari hypermart.