Selamat Datang Diportal Resmi PKPU Cabang Bengkulu, Mari Berzakat Bersama PKPU Untuk Kepedulian Bersama
Sekarang Bisa bayar Zakat di Kantor Pos Peduli Korban Sinabung, Sumatera Utara Program Lebaran Untuk Anak Yatim Program Sebar Qur'an Nusantara ( SQN ) Indonesia Peduli Untuk Korban Banjir

PKPU Peduli Tumor

Senin, 11 Mei 2009 | 1 komentar

Menjadi kebahagiaan bagi orang tua ketika buah hati (anak red) mereka tumbuh, berkembang, dan sehat seperti anak-anak lainnya. Begitu juga dengan Bapak Salimudin & Ibu Rosmania orangtua dari Salni juga Bapak Sulaiman & YaniKusniati orangtua dari Heri Hariza.

Kedua anak tersebut Salni & Heri sama-sama mengidap penyakit tumor. Salni bocah Sembilan tahun mengidap tumor di mata sebelah kiri. Awalnya, tumor tersebut hanya sebesar bintik gigitan nyamuk yang lambat laun tumor tersebut membesar dan sekarang sudah menutupi mata.Berbagai usaha telah dilakukan untuk kesembuhan Salni diantaranya dengan membawa Salni berobat ke RSUD M. Yunus.

Namun, pihak RSUD tidak sanggup melakukan operasi tumor yang diderita Salni karena tumor tersebut berada di mata dan resikonya cukup tinggi. Pihak RSUD akhirnya merujuk Salni untuk berobat ke Rumah Sakit Cipto di Jakarta.

Tidak jauh berbeda dengan yang dialami salni, Heri Hariza mengidap penyakit benjolan di punggungnya sebesar telor ayam kampung. Pihak RSUD belum bisa melakukan tindakan operasi karna umurnya masih kecil. Lama kelamaan benjolan yang diderita heri semakin hari semakin besar. Belakangan berat badan heri tidak bertambah, kakinya mengecil, dan mati rasa (tidak merasakan apa-apa). Akhirnya, melihat kondisi heri tersebut maka pihak RSUD merujuk ke RSUD Hasan Sadikin Bandung dengan dana yang dibutuhkan sekitar 100 jt rupiah. Hal ini cukup memberatkan bagi kedua orangtua dari Salni maupun Heri.

PKPU mencoba untuk andil dalam biaya berobat Salni dan Heri tersebut. Bantuan dengan nominal 1 juta diberikan hari Kamis (16 April 2009) oleh PKPU langsung di kediaman Salni Desa Lubuk Sahung Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Sedangkan untuk Heri Hariza, penyerahan bantuan senominal 500ribu diberikan tanggal 9 Mei 2009 di kediaman orangtua Heri. Penyerahan bantuan ini diwarnai rasa haru oleh dua belah pihak keluarga Bapak Salimudin dan Bapak Sulaiman selaku orangtua dari Salni dan Heri. “Alhamdulillah, terimakasih atas bantuan dari PKPU”, tutur beliau sebelum staff PKPU pamit pulang.

PKPU sendiri berharap semoga ada yang tergugah dan peduli untuk membantu biaya pengobatan Salni. Bantuan dapat disalurkan melalui Rekening kemanusiaan PKPU: Bank Muamalat Indonesia: 431. 000. 1710, dan Bank Mandiri: 113000. 5473552. Mari menjadi salah satu yang menjembatani pertolongan Allah itu, untuk kita sampaikan kepada mereka yang membutuhkan.

Anak-Anak: Pentas Sejarah Di Masa Depan

Children are future, anak-anak adalah masa depan, begitu sejarah mengungkapkan. Ini poin yang perlu diingat untuk semua yang menaruh harapan besar di masa depan bahwa memelihara anak-anak berarti juga memelihara masa depan.

Apa yang dilakukan anak-anak saat ini akan menjadi sebuah pementasan sejarah di masa depan. Beruntunglah bagi anak-anak yang dipelihara dan tumbuh menjadi pribadi yang berprestasi, menyenangkan, dan bermanfaat bagi selainnya.

Jum’at 8 Mei 2009 dalam penyerahan beasiswa nusantara menjadi hal yang mengharu biru. Dalam kesempatan tersebut, PKPU mengundang salah satu siswa kelas 1 MAN Model 1. Namanya Teguh Trisna Sakti, seteguh hatinya untuk menempuh pendidikannya saat ini. Rumahnya berada di PIR Sukaraja,Kab.Seluma, butuh hampir 6 km untuk bisa menemukan angkot desa. Subhanallah, biasanya sekitar jam 05.15 pagi Teguh mulai berangkat dari rumah untuk ke sekolah. Untuk bisa sampai menemukan angkot pun Teguh harus berjalan kaki melalui jalan pintas. Hanya keyakinan dan kemauan yang kuat untuk bisa tetap bertahan sampai saat ini.

Selain Teguh masih ada anak-anak lainnya yang berprestasi dan tidak berkompromi dalam hidupnya. Mereka adalah anak-anak yang membuktikan pada dunia bahwa mereka tidak ingin menyerah pada keadaan. Dan tugas besar bagi kita untuk menguatkan langkah mereka hingga bisa menuju cita-cita mereka di masa depan.

Terharu saja tidak cukup, perlu ada kepedulian yang diberikan kepada mereka dalam bentuk nyata. Sedikit berbagi, dan ikut andil memelihara anak-anak tersebut merupakan langkah pemeliharaan terhadap masa depan mereka. Sehingga ketika nanti di masa depan, kita yang ikut memelihara mereka akan menjadi bangga. Bangga dengan pementasan sejarah prestasi yang mereka lakoni untuk masa depan yang lebih baik. (yp- Humas & IT)

FIF: Menginginkan Keberkahan

Graha PKPU- Selasa, 28 April 2009 Pak Novianto dari Departemen Kredit FIF Cabang Bengkulu yang merangkap sebagai humas antar Lembaga bersilaturahmi ke sekretariat PKPU Cabang Bengkulu. Kedatangannya waktu itu dimanfaatkan dengan baik oleh humas PKPU untuk sedikit mencari informasi-informasi mengenai FIF.

Cerita punya cerita ternyata FIF merupakan salah satu donatur yang loyal di PKPU. Sekitar 30 orang karyawan di FIF secara kolektif berinisiatif untuk mengumpulkan zakat profesi mereka dan mempercayai PKPU untuk menyalurkan zakat tersebut.

“Kami menginginkan keberkahan”, kata Pak Novianto di sela-sela pembicaraan. Keinginan tersebut tentu disambut baik oleh PKPU sebagai lembaga kemanusiaan yang peduli terhadap permasalahan ummat.

“Insya allah kami akan tetap menjadi donatur selagi PKPU tetap menjaga transparansi dana, laporan yang jelas”. Imbuhnya lagi.

Dan PKPU sendiri mencoba untuk tetap amanah dalam menyalurkan zakat tersebut melalui program-program yang ada. Misalnya Beasiswa nusantara, dan bimbel nusantara yang telah berlangsung lama.

Harapannya ke depan kerjasama yang telah terjalin akan semakin baik dan bermakna. Insya Allah, semoga keberkahan itu selalu menyertai kita.

Konsultasi Zakat

1. bolehkah zakat itu dijemput kerumah ?

Jawab:

Berdasarkan Firman Allah Q.S. 9:103. “pungutlah zakat dari kekayaan mereka …”

Maksud dari kata “pungut” disini mengandung arti bahwasanya seorang “amilun” proaktif dalam menjemput zakat ke tempat orang yang akan membayar zakat. Sudah semestinya kita menerapkan sistem “jemput bola” dibandingkan dengan “stand by” sambil menunggu orang datang ke kita sebagai amil zakat. Selain itu, sistem jemput zakat adalah salah satu wujud pelayanan kita terhadap muzakki yang diharapkan dapat memudahkan dalam menyalurkan kepeduliannya.

2. Apakah saya masih wajib mengeluarkan zakat, sementara di rumah saya ada anak yatim dan masih membutuhkan biaya pendidikan dan lainnya…

Jawab:

Allah SWT., mewajibkan zakat kepada orang-orang Islam yang memiliki kelebihan harta tentu mempunyai maksud tersendiri. Yang tidak mampu tiada diwajibkan membayar zakat. Memelihara anak yatim juga Allah SWT., mewajibkan zakat kepada orang-orang Islam yang memiliki kelebihan harta tentu mempunyai maksud tersendiri. Yang tidak mampu tiada diwajibkan membayar zakat. Memelihara anak yatim juga merupakan sebuah kewajiban dan tanggung jawab kaum muslimin.

Dari dua aspek tersebut dapat kita pahami melalui Firman Allah Q.S. At-taubah :6 yang mengatur tentang cara penyaluran zakat. Berdasarkan ayat tersebut yang berhak menerima zakat yaitu 8 asnaf mustahik zakat ; Faqir, Miskin, Amil, … dan seterusnya.

Tidak tercantum dalam ayat tersebut kata “yatim”.

Kesimpulannya, jika kita mempunyai harta lebih dari nishab 85 gr emas, maka wajib dikeluarkan zakatnya. Misalkan penghasilan dari profesi kita dikurangi dengan kebutuhan-kebutuhan primer pribadi termasuk

kebutuhan anak yatim dan masih termasuk kategori wajib zakat, maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar

2,5 % dari harta tersebut. Wallahu’alam.

Salam KaCab (Kepala Cabang) Buletin Mei: Hak anak-anak untuk sekolah

Assalamu’alikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat-nikmat yang kita rasakan sampai dengan saat ini. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada Rasulullah Muhammad SAW.

Semoga Allah SWT selalu melindungi Muzzaki dan Donatur sekalian dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Donatur yang dirahmati Allah SWT..

Pada saat ini pendidikan adalah hak semua warga negara, baik dari anak-anak sampai dewasa. Bahkan amanat UU No. 20 Thn 2003 tentang SISDIKNAS bahwa Anggaran Pendidikan di Indonesia pada tahun 2009 ini harus mencapai 20% APBN. Ini berarti jika kita menginginkan sebuah pendidikan yang murah bahkan gratis serta berkualitas memang banyak biaya ekstra yang harus dikeluarkan.

PKPU Cabang Bengkulu sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasional memandang perlu membuat suatu program yang mendukung Pemerintah dalam memajukan Pendidikan Nasional dengan digulirkannya Program Beasiswa Nusantara bagi Pelajar dan Mahasiswa serta Program Bimbingan Belajar bagi Dhuafa.

Hingga bulan April 2009 ini PKPU Cabang Bengkulu telah memberikan beasiswa rutin kepada 50 orang siswa-siswi dan 10 orang Mahasiswa di Kota Bengkulu, serta 27 orang siswa-siswi di Bengkulu Utara setiap bulan. Program Beasiswa Nusantara ini dapat berjalan karena dukungan lembaga yaitu PT. PLN Cabang Bengkulu dan FIF Cabang Bengkulu, serta dukungan donatur personal yaitu Bpk. Dr. Budiono, Bpk. Ir. Sutarman, MM dan Bpk. Dr. Yudho Daruno Sp.OG, dll.

Akhir kata, PKPU Cabang Bengkulu mengharapkan dapat memberikan lebih banyak lagi dalam upaya mendukung pendidikan yang merata bagi setiap anak. Kami juga berharap semoga donatur sekalian berkenan bersinergis dengan kami membantu lebih banyak anak-anak untuk mendapat haknya untuk bersekolah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.




Ttd.

Muhamad Panjiwinata

Kepala Cabang


Salam Redaksi Buletin PKPU Edisi Mei

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Children are future, anak-anak adalah masa depan, begitu sejarah mengungkapkan. Ini poin yang perlu diingat untuk semua yang menaruh harapan besar di masa depan bahwa memelihara anak-anak berarti juga memelihara masa depan

.

PKPU (Pos Keadilan Peduli Ummat) Cabang Bengkulu yang menginginkan dan menaruh harapan besar bagi masa depan juga turut memelihara masa depan tersebut dengan memelihara anak-anak. Beberapa program yang digulirkan untuk turut serta dalam upaya tersebut diantaranya dengan program beasiswa nusantara, dan bimbel nusantara..

Melalui program bimbel nusantara dan beasiswa nusantara, PKPU memberdayakan potensi anak-anak penerima manfaat beasiswa sehingga mereka menjadi anak-anak yang mandiri dan potensial. Selain itu melalui program ini diharapkan anak-anak yang nantinya menjadi harapan di masa depan akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang baik secara moral, spiritual, dan intelektual. Semuanya dapat disimak dalam bulletin edisi kali ini

Selain itu dalam bulletin edisi ini kami mengangkat profile karyawan FIF Cabang Bengkulu yang muda dan peduli zakat. Dan juga ada Bengkel Las Risqi yang merupakan salah satu mitra PKPU dan tengah mengembangkan usahanya menjadi lebih maju.

Insya Allah

.

Akhir kalam dari redaksi bulletin mengucapkan

terimakasihkepada seluruh donator, mitra,

dan seluruh pihak yang telah menjalin

kerjasama dengan PKPU untuk andil dalam

pengentasan permasalahan ummat.

Semoga ke depan kerjasama yang terjalin

menjadi lebih baik dan bermakna. Jazakillah…

Redaksi
 
Copyright © -2012 PKPU Bengkulu All Rights Reserved | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks