Selamat Datang Diportal Resmi PKPU Cabang Bengkulu, Mari Berzakat Bersama PKPU Untuk Kepedulian Bersama
Sekarang Bisa bayar Zakat di Kantor Pos Peduli Korban Sinabung, Sumatera Utara Program Lebaran Untuk Anak Yatim Program Sebar Qur'an Nusantara ( SQN ) Indonesia Peduli Untuk Korban Banjir

Lebih Dari 250 Kaum Dhu’afa Sukaraja Bengkulu dapat layanan kesehatan masyarakat keliling

Selasa, 21 Juli 2009 | 0 komentar

Setelah Launching PROSMILING (Program Kesehatan Masyarakat Keliling) PKPU Cabang Bengkulu-BAZDA Propinsi Bengkulu 15 Juli 2009 Aksi PROSMILING langsung digelar. Penerima manfaat perdana PROSMILING ini adalah masyarakat Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma yang sejak pukul 06.30 WIB sudah mengantri mendaftar. Antusias warga makin terlihat ketika menghadiri Launching PROSMILING yang resmi dibuka Wakil Gubernur Bengkulu M. Syamlan, Lc. Bahkan semakin siang jumlah pendaftar PROSMILING ini kian bertambah melampaui target 150 penerima manfaat yang dipasang untuk masing-masing titik daerah menjadi lebih dari 250 peserta.

Aksi PROSMILING ini ditujukan untuk kaum dhua’fa yang ingin berobat secara cuma-cuma atau gratis mulai dari konsultasi kesehatan massal, USG untuk ibu hamil, konsultasi kesehatan balita dan pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu, serta pemberian obat yang semuanya itu gratis!

Dalam aksi kali ini melibatkan 3 Perawat MHCR (Medical Heart Care Rescue), 1 Dokter Klinik Asy-Syifa Mitra PKPU Cabang Bengkulu, dan relawan serta dokter dari Puskesmas Setempat yang langsung dikomandoi Pak Hadi Widod, S.Km selaku KaBid MHCR.

PKPU & BAZDA Launching PROSMILING

Setelah MoU (Memorandum of Understanding) antara PKPU Cabang Bengkulu Dengan BAZDA Propinsi Bengkulu, 26 mei 2009, mengenai Program Kesehatan Masyarakat Keliling (PROSMILING) akhirnya kemarin Rabu (15 juli 09) digelar Launching PROSMILING tersebut. Launching PROSMILING ini digelar di halaman Kantor Camat Sukaraja Kabupaten Seluma pada waktu 08.00 WIB.

Rangkaian acara launching ini dimulai dengan pembukaan, kata sambutan dari Bapak M. Panjiwinata, Ak selaku Kepala Cabang PKPU Bengkulu, diikuti kata sambutan dari Bapak Drs.Alwi Hisbullah Ketua BAZDA Propinsi Bengkulu. Setelah itu, Acara Launching tersebut resmi dibuka oleh Wakil Gubernur M. Syamlan, Lc yang sekaligus memberikan arahan singkat tentang hidup sehat kepada masyarakat Sukaraja penerima manfaat PROSMILING ini. “Ibu Sehat?” Ust. Syamlan bertanya kepada ibu-ibu yang hadir di acara tersebut.

“Sehat” jawab mereka kompak

“kalo sehat kenapa mau berobat” seru Pak syamlan menghangatkan suasana

Setelah membuka dengan resmi acara ini, Pak syamlan juga menyalurkan zakat profesinya sejumlah Rp. 500.000,00. Ini sebagai bentuk keteladanan dan mengajak masyarakat untuk sadar akan pentingnya zakat, Insya Allah. Sebagai penutup Acara, Ust. Imanudin selaku Anggota Legislatif DPRD Seluma memimpin Do’a Bersama. (Yetty-HUMAS & IT-PKPU Bengkulu)

Jangan Tunggu Nanti

Kamis, 11 Juni 2009 | 0 komentar

pernah suatu kali mendengar seseorang berkata seperti ini

"Tunggu nanti di kantor yang lebih besar untuk kerja lebih giat"

hey hey, who knows bout our future?

kenapa harus tunggu nanti? iyah kalo memang nanti kita bakalan menemukan tempat/ kantor yang lebih besar.kalo tidak bagaimana? sedang potensi yang terus terpendam juga akan pudar bahkan tak bermanfaat bagi selainnya.

hmm,kenapa kita tidak mulai disini? di PKPU ini? di posisi masing-masing kita saat ini untuk bekerjalebih ikhlas, bekerja lebih cerdas, bekerja lebih profesional.

>> jangan tunggu nanti untuk kerja lebih giat

>> jangan tunggu nanti di jabatan yang lebih strategis untuk memikul tanggungjawab lebih besar

>> jangan tunggu nanti ketika PKPU tlah berjaya untuk berkontribusi lebih banyak

>> jangan tunggu nanti untuk membuktikan bahwa kita besar, mandiri, berdirikari, mumpuni.

bekerjalah karena Allah & Rasul melihat pekerjaan kita itu... IA

jangan tunggu nanti...

PKPU Peduli Tumor

Senin, 11 Mei 2009 | 1 komentar

Menjadi kebahagiaan bagi orang tua ketika buah hati (anak red) mereka tumbuh, berkembang, dan sehat seperti anak-anak lainnya. Begitu juga dengan Bapak Salimudin & Ibu Rosmania orangtua dari Salni juga Bapak Sulaiman & YaniKusniati orangtua dari Heri Hariza.

Kedua anak tersebut Salni & Heri sama-sama mengidap penyakit tumor. Salni bocah Sembilan tahun mengidap tumor di mata sebelah kiri. Awalnya, tumor tersebut hanya sebesar bintik gigitan nyamuk yang lambat laun tumor tersebut membesar dan sekarang sudah menutupi mata.Berbagai usaha telah dilakukan untuk kesembuhan Salni diantaranya dengan membawa Salni berobat ke RSUD M. Yunus.

Namun, pihak RSUD tidak sanggup melakukan operasi tumor yang diderita Salni karena tumor tersebut berada di mata dan resikonya cukup tinggi. Pihak RSUD akhirnya merujuk Salni untuk berobat ke Rumah Sakit Cipto di Jakarta.

Tidak jauh berbeda dengan yang dialami salni, Heri Hariza mengidap penyakit benjolan di punggungnya sebesar telor ayam kampung. Pihak RSUD belum bisa melakukan tindakan operasi karna umurnya masih kecil. Lama kelamaan benjolan yang diderita heri semakin hari semakin besar. Belakangan berat badan heri tidak bertambah, kakinya mengecil, dan mati rasa (tidak merasakan apa-apa). Akhirnya, melihat kondisi heri tersebut maka pihak RSUD merujuk ke RSUD Hasan Sadikin Bandung dengan dana yang dibutuhkan sekitar 100 jt rupiah. Hal ini cukup memberatkan bagi kedua orangtua dari Salni maupun Heri.

PKPU mencoba untuk andil dalam biaya berobat Salni dan Heri tersebut. Bantuan dengan nominal 1 juta diberikan hari Kamis (16 April 2009) oleh PKPU langsung di kediaman Salni Desa Lubuk Sahung Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Sedangkan untuk Heri Hariza, penyerahan bantuan senominal 500ribu diberikan tanggal 9 Mei 2009 di kediaman orangtua Heri. Penyerahan bantuan ini diwarnai rasa haru oleh dua belah pihak keluarga Bapak Salimudin dan Bapak Sulaiman selaku orangtua dari Salni dan Heri. “Alhamdulillah, terimakasih atas bantuan dari PKPU”, tutur beliau sebelum staff PKPU pamit pulang.

PKPU sendiri berharap semoga ada yang tergugah dan peduli untuk membantu biaya pengobatan Salni. Bantuan dapat disalurkan melalui Rekening kemanusiaan PKPU: Bank Muamalat Indonesia: 431. 000. 1710, dan Bank Mandiri: 113000. 5473552. Mari menjadi salah satu yang menjembatani pertolongan Allah itu, untuk kita sampaikan kepada mereka yang membutuhkan.

Anak-Anak: Pentas Sejarah Di Masa Depan

Children are future, anak-anak adalah masa depan, begitu sejarah mengungkapkan. Ini poin yang perlu diingat untuk semua yang menaruh harapan besar di masa depan bahwa memelihara anak-anak berarti juga memelihara masa depan.

Apa yang dilakukan anak-anak saat ini akan menjadi sebuah pementasan sejarah di masa depan. Beruntunglah bagi anak-anak yang dipelihara dan tumbuh menjadi pribadi yang berprestasi, menyenangkan, dan bermanfaat bagi selainnya.

Jum’at 8 Mei 2009 dalam penyerahan beasiswa nusantara menjadi hal yang mengharu biru. Dalam kesempatan tersebut, PKPU mengundang salah satu siswa kelas 1 MAN Model 1. Namanya Teguh Trisna Sakti, seteguh hatinya untuk menempuh pendidikannya saat ini. Rumahnya berada di PIR Sukaraja,Kab.Seluma, butuh hampir 6 km untuk bisa menemukan angkot desa. Subhanallah, biasanya sekitar jam 05.15 pagi Teguh mulai berangkat dari rumah untuk ke sekolah. Untuk bisa sampai menemukan angkot pun Teguh harus berjalan kaki melalui jalan pintas. Hanya keyakinan dan kemauan yang kuat untuk bisa tetap bertahan sampai saat ini.

Selain Teguh masih ada anak-anak lainnya yang berprestasi dan tidak berkompromi dalam hidupnya. Mereka adalah anak-anak yang membuktikan pada dunia bahwa mereka tidak ingin menyerah pada keadaan. Dan tugas besar bagi kita untuk menguatkan langkah mereka hingga bisa menuju cita-cita mereka di masa depan.

Terharu saja tidak cukup, perlu ada kepedulian yang diberikan kepada mereka dalam bentuk nyata. Sedikit berbagi, dan ikut andil memelihara anak-anak tersebut merupakan langkah pemeliharaan terhadap masa depan mereka. Sehingga ketika nanti di masa depan, kita yang ikut memelihara mereka akan menjadi bangga. Bangga dengan pementasan sejarah prestasi yang mereka lakoni untuk masa depan yang lebih baik. (yp- Humas & IT)

FIF: Menginginkan Keberkahan

Graha PKPU- Selasa, 28 April 2009 Pak Novianto dari Departemen Kredit FIF Cabang Bengkulu yang merangkap sebagai humas antar Lembaga bersilaturahmi ke sekretariat PKPU Cabang Bengkulu. Kedatangannya waktu itu dimanfaatkan dengan baik oleh humas PKPU untuk sedikit mencari informasi-informasi mengenai FIF.

Cerita punya cerita ternyata FIF merupakan salah satu donatur yang loyal di PKPU. Sekitar 30 orang karyawan di FIF secara kolektif berinisiatif untuk mengumpulkan zakat profesi mereka dan mempercayai PKPU untuk menyalurkan zakat tersebut.

“Kami menginginkan keberkahan”, kata Pak Novianto di sela-sela pembicaraan. Keinginan tersebut tentu disambut baik oleh PKPU sebagai lembaga kemanusiaan yang peduli terhadap permasalahan ummat.

“Insya allah kami akan tetap menjadi donatur selagi PKPU tetap menjaga transparansi dana, laporan yang jelas”. Imbuhnya lagi.

Dan PKPU sendiri mencoba untuk tetap amanah dalam menyalurkan zakat tersebut melalui program-program yang ada. Misalnya Beasiswa nusantara, dan bimbel nusantara yang telah berlangsung lama.

Harapannya ke depan kerjasama yang telah terjalin akan semakin baik dan bermakna. Insya Allah, semoga keberkahan itu selalu menyertai kita.

Konsultasi Zakat

1. bolehkah zakat itu dijemput kerumah ?

Jawab:

Berdasarkan Firman Allah Q.S. 9:103. “pungutlah zakat dari kekayaan mereka …”

Maksud dari kata “pungut” disini mengandung arti bahwasanya seorang “amilun” proaktif dalam menjemput zakat ke tempat orang yang akan membayar zakat. Sudah semestinya kita menerapkan sistem “jemput bola” dibandingkan dengan “stand by” sambil menunggu orang datang ke kita sebagai amil zakat. Selain itu, sistem jemput zakat adalah salah satu wujud pelayanan kita terhadap muzakki yang diharapkan dapat memudahkan dalam menyalurkan kepeduliannya.

2. Apakah saya masih wajib mengeluarkan zakat, sementara di rumah saya ada anak yatim dan masih membutuhkan biaya pendidikan dan lainnya…

Jawab:

Allah SWT., mewajibkan zakat kepada orang-orang Islam yang memiliki kelebihan harta tentu mempunyai maksud tersendiri. Yang tidak mampu tiada diwajibkan membayar zakat. Memelihara anak yatim juga Allah SWT., mewajibkan zakat kepada orang-orang Islam yang memiliki kelebihan harta tentu mempunyai maksud tersendiri. Yang tidak mampu tiada diwajibkan membayar zakat. Memelihara anak yatim juga merupakan sebuah kewajiban dan tanggung jawab kaum muslimin.

Dari dua aspek tersebut dapat kita pahami melalui Firman Allah Q.S. At-taubah :6 yang mengatur tentang cara penyaluran zakat. Berdasarkan ayat tersebut yang berhak menerima zakat yaitu 8 asnaf mustahik zakat ; Faqir, Miskin, Amil, … dan seterusnya.

Tidak tercantum dalam ayat tersebut kata “yatim”.

Kesimpulannya, jika kita mempunyai harta lebih dari nishab 85 gr emas, maka wajib dikeluarkan zakatnya. Misalkan penghasilan dari profesi kita dikurangi dengan kebutuhan-kebutuhan primer pribadi termasuk

kebutuhan anak yatim dan masih termasuk kategori wajib zakat, maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar

2,5 % dari harta tersebut. Wallahu’alam.

Salam KaCab (Kepala Cabang) Buletin Mei: Hak anak-anak untuk sekolah

Assalamu’alikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat-nikmat yang kita rasakan sampai dengan saat ini. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada Rasulullah Muhammad SAW.

Semoga Allah SWT selalu melindungi Muzzaki dan Donatur sekalian dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Donatur yang dirahmati Allah SWT..

Pada saat ini pendidikan adalah hak semua warga negara, baik dari anak-anak sampai dewasa. Bahkan amanat UU No. 20 Thn 2003 tentang SISDIKNAS bahwa Anggaran Pendidikan di Indonesia pada tahun 2009 ini harus mencapai 20% APBN. Ini berarti jika kita menginginkan sebuah pendidikan yang murah bahkan gratis serta berkualitas memang banyak biaya ekstra yang harus dikeluarkan.

PKPU Cabang Bengkulu sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasional memandang perlu membuat suatu program yang mendukung Pemerintah dalam memajukan Pendidikan Nasional dengan digulirkannya Program Beasiswa Nusantara bagi Pelajar dan Mahasiswa serta Program Bimbingan Belajar bagi Dhuafa.

Hingga bulan April 2009 ini PKPU Cabang Bengkulu telah memberikan beasiswa rutin kepada 50 orang siswa-siswi dan 10 orang Mahasiswa di Kota Bengkulu, serta 27 orang siswa-siswi di Bengkulu Utara setiap bulan. Program Beasiswa Nusantara ini dapat berjalan karena dukungan lembaga yaitu PT. PLN Cabang Bengkulu dan FIF Cabang Bengkulu, serta dukungan donatur personal yaitu Bpk. Dr. Budiono, Bpk. Ir. Sutarman, MM dan Bpk. Dr. Yudho Daruno Sp.OG, dll.

Akhir kata, PKPU Cabang Bengkulu mengharapkan dapat memberikan lebih banyak lagi dalam upaya mendukung pendidikan yang merata bagi setiap anak. Kami juga berharap semoga donatur sekalian berkenan bersinergis dengan kami membantu lebih banyak anak-anak untuk mendapat haknya untuk bersekolah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.




Ttd.

Muhamad Panjiwinata

Kepala Cabang


Salam Redaksi Buletin PKPU Edisi Mei

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Children are future, anak-anak adalah masa depan, begitu sejarah mengungkapkan. Ini poin yang perlu diingat untuk semua yang menaruh harapan besar di masa depan bahwa memelihara anak-anak berarti juga memelihara masa depan

.

PKPU (Pos Keadilan Peduli Ummat) Cabang Bengkulu yang menginginkan dan menaruh harapan besar bagi masa depan juga turut memelihara masa depan tersebut dengan memelihara anak-anak. Beberapa program yang digulirkan untuk turut serta dalam upaya tersebut diantaranya dengan program beasiswa nusantara, dan bimbel nusantara..

Melalui program bimbel nusantara dan beasiswa nusantara, PKPU memberdayakan potensi anak-anak penerima manfaat beasiswa sehingga mereka menjadi anak-anak yang mandiri dan potensial. Selain itu melalui program ini diharapkan anak-anak yang nantinya menjadi harapan di masa depan akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang baik secara moral, spiritual, dan intelektual. Semuanya dapat disimak dalam bulletin edisi kali ini

Selain itu dalam bulletin edisi ini kami mengangkat profile karyawan FIF Cabang Bengkulu yang muda dan peduli zakat. Dan juga ada Bengkel Las Risqi yang merupakan salah satu mitra PKPU dan tengah mengembangkan usahanya menjadi lebih maju.

Insya Allah

.

Akhir kalam dari redaksi bulletin mengucapkan

terimakasihkepada seluruh donator, mitra,

dan seluruh pihak yang telah menjalin

kerjasama dengan PKPU untuk andil dalam

pengentasan permasalahan ummat.

Semoga ke depan kerjasama yang terjalin

menjadi lebih baik dan bermakna. Jazakillah…

Redaksi

AKSIKU : Lomba Masak Nasi Goreng

Selasa, 10 Maret 2009 | 0 komentar


Bulan Februari merupakan hari gizi. Momentum ini dimanfaatkan dengan baik oleh PKPU untuk meningkatkan sadar gizi masyarakat. Diantaranya program AKSIKU (Ajang Kreatifitas
Penerima Beasiswa Nusantara PKPU Bengkulu) yang digelar hari ini (Minggu/ 220209).
AKSIKU kali ini mengadakan lomba masak nasi goreng yang diikuti 5 kelompok dimana
masing-masing kelompok terdiri dari min 6 peserta. Acaranya berjalan heboh, attraktif, dan seru.
Masing-masing kelompok berusaha menunjukkan kepiawan mereka dalam membuat nasi goreng. Ada yang malu-malu mengambil bahan-bahan nasi goreng yang telah disiapkan panitia, ada yang sibuk mengiris bawang, ada yang sibuk menghias piring saji, macam-macam lah aksi mereka. Bahan-bahannya juga nggak tanggung-tanggung pake bakso, hati, ayam, sosis, gimana nggak enak coba?

Setelah masing-masing kelompok siap dengan masakan nasi goreng masing-masing maka tibalah penjurian itu. Penjurian diketuai oleh Solihin dengan menilai aspek kerjasama, reativitas, teknikal. Pemenang lomba memasak nasi goreng ini kelompok III yang diketahui Mbak Yetty Fathonah. Lomba ini ditutup dengan makan bareng nasi goreng yang telah dimasak. Semua senang, semua bahagia. “Diharapkan lomba semacam ini mampu membina peserta untuk mengeksplore bakat masak-memasak mereka. Dan yang terpenting pengurus PKPU dan peserta bisa makan nasi goreng yang enak, lezat, halal, dan bergizi. Alhamdulillah (YP-Humas & IT)

Launching KCP PKPU Bengkulu Utara



Selasa 24 Februari 2009 lalu menjadi catatan sejarah baru bagi PKPU sehubungan dengan launching KCP PKPU Bengkulu Utara yang digelar saat itu. Acara ini bertempat di aula SKB Kota Arga Makmur yang dibuka resmi oleh Kepala Cabang PKPU Bengkulu M. Panjiwinata, Ak. Tampak hadir WaGub/ Penasehat PKPU Bengkulu H. M. Syamlan, WaBup BU Drs. Salamun HM, dll.
Untuk saat ini KCP PKPU BU akan dipimpin oleh Jaya Rahmat, SE. Pada penyampaian kata sambutan WaGub berpesan KCP BU dapat menjalankan amanah masyarakat dengan baik. Selain itu WaGub juga sempat memuji PKPU Cab Bengkulu yang berhasil menghimpun zakat hingga 1.2 Milyar.
Serangkaian acara launching ini berupa penyaluran zakat kepada 28 org, program beasiswa kerjasama PT. PLN Cab. BKL untuk 23 siswa SD, 11 SMP, 6 SMA. Selain itu juga menyerahkan bantuan sanitasi desa Air Baus Rp. 5jt donasi dari PLN, bantuan usaha produktif kepada 11 org, dan pengobatan gratis, periksa kesehatan, USG bagi ibu hamil, serta pemberian tambahan gizi bagi balita dan dhuafa melalui program moil klinik keliling kerjasama PKPU dan PT. Indosat. (YP – Humas & IT)





Konsultasi: Terapi Medis Untuk Anemia

Assalamu’alaikum. Dr. Anelin, saya mau konsul mengenai terapi medis apa yang harus dilakukan oleh penderita anemia seperti saya ini? Mohon penjelasannya. Trimakasih. (Eti – Surabaya +6289722884xx)

Penjelasan:
Wa’alaikumsalam Eti, semoga selalu dalam lindungan Allah.
Terapi medis anemia prinsipnya ada dua, pertama atasi penyakit dasar atau penyebab anemia. Kedua, pemberian suplemen zat besi dan vitamin.
Penyebab anemia bervariasi, sehingga untuk mendeteksinya sebaiknya berkonsultasi dengan dokter keluarga. Cukup menyulitkan bila gejala penyakitnya tidak khas, misalnya infeksi cacing atau pendarahan kronis yang samar. Pada wanita, jangan dilupakan pola haidnya apakah jumlahnya berlebihan atau frekuensinya terlalu sering.
Pemberian suplemen zat besi berupa tablet tambah darah untuk mengobati atau mencegah kekurangan zat besi. Zat besi akan diserap lebih baik pada saat perut kosong. Penyerapannya dibantu vitamin C, sedangkan the dan susu menghambat penyerapan.
Bahan-bahan makanan alami yang kaya zat besi contohnya hati, daging, ikan, telur, kacang-kacangan, tempe dan sayuran hijau. Sebaiknya kombinasikan makanan tersebut dengan makanan yang kaya vitamin C, misalnya sayur dimasak bersama tomat, atau minum jus buah kaya vitamin C setelah makan. Selain defesiensi zat besi anemia dapat juga terjadi karena defesiensi asam folat dan vitamin B12. Pada kasus tersebut pemberian suplemen vitamin dilakukan untuk mengatasi anemia.
Kesimpulannnya, anemia dapat dicegah dan diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat, diantaranya dengan makan teratur dan makan makanan menu seimbang, dan istirahat yang cukup. Semoga dapat membantu.

Punya permasalahan seputar zakat? Atau kesehatan? Mulai sekarang, pembaca dapat melayangkan pertanyaan-pertanyaan seputar zakat dan kesehatan di rubric konsultasi ini. Pertanyaan yang masuk akan coba di jawab oleh
Ust. M. Ghazali, Lc untuk pertanyaan seputar zakat dan dr. anneline akan coba menjawab pertanyaan seputar kesehatan. Caranya gampang: ketik KONSUL (spasi) Nama (spasi) Alamat (spasi) Pertanyaan. Kirim ke 0853 67 06 03 03.

Konsultasi: Apa Itu Zakat Profesi


Pertanyaan
Aslm. Ust, apa batasan mengeluarkan zakat profesi?
Dian Sawah Lebar (0852731072xx)

Ust. Ghozali, Lc
ZAKAT PROFESI
Hadits dari Abu Ubaid yang diriwayatkan dari ibnu Abbas tentang seseorang yang memperoleh penghasilan : “Ia mengeluarkan zakatnya pada hari ia memperolehnya”.
Para imam empat mahzhab berbeda pendapat tentang zakat profesi ini, kapan harus dibayarkan. Setelah diperbandingkan pendapat-pendapat para ulama, diteliti nash-nash yang berhubungan dengan status zakat, diperhatikan hikmahnya.
Maka Dr. Yususf Qardhawi berpendapat tentang harta hasil usaha seperti gaji pegawai, Upah karyawan, Pendapatan Dokter, Insyinyur, Advokad, Notaris, pengusaha, dll merujuk pada sebuah ayat tentang keumuman wajib zakat :
“Hai Orang-orang yang beriman keluarkanlah sebagian hasil yang kalian peroleh”
(QS. 2:267)
Kesimpulannya adalah bahwa zakat profesi bisa dibayarkan setelah menerima gaji/upah atau menunggu satu tahun dikumpulkan.
NISHABNYA
Siapa yang memiliki penghasilan selama setahun tidak kurang dari pendapatan atau setara pendapatan seorang petani sebanyak 79 washaq wajib mengeluarkan zakatnya hingga 5 washaq. Atau setara pendapatan 653 kg beras/gandumyang disetarakan dengan 85 gr emas, besar zakatnya adalah 2,5 % dari pendapatannya.
Wallahu a’alm bis showab.

Punya permasalahan seputar zakat? Atau kesehatan? Mulai sekarang, pembaca dapat melayangkan pertanyaan-pertanyaan seputar zakat dan kesehatan di rubric konsultasi ini. Pertanyaan yang masuk akan coba di jawab oleh
Ust. M. Ghazali, Lc untuk pertanyaan seputar zakat dan dr. anneline akan coba menjawab pertanyaan seputar kesehatan. Caranya gampang: ketik KONSUL (spasi) Nama (spasi) Alamat (spasi) Pertanyaan. Kirim ke 0853 67 06 03 03

PKPU Bantu Korban Kebakaran Kebun Keling


pkpumagazine − PKPU menyalurkan bantuan berupa sembako, terpal dan pakaian layak pakai sebanyak 3 paket kepada kebakaran Kebun Keling, Bengkulu, Kamis (19/2/2009). Bantuan langsung diserahkan Kepala Cabang PKPU Bengkulu M.Panjiwinata,Ak di dampingi relawan PKPU Bpk.Suherman dan Ibu Rahmadaniar. Salah satu korban Kebakaran adalah Ny. Asni, Ibu 3 anak yang berusia 40 tahun ini sangat shock melihat rumahnya hangus terbakar.

Betapa tidak, Ibu yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang nasi di pasar barukoto ini baru menyadari rumahnya sudah hangus terbakar ketika pulang dari berjualan. Hari itu, wajahnya tampak pucat. Matanya terlihat sembab, mungkin terlalu banyak menangis. Dia hanya terkulai lemas tak kuasa menahan beban. Berdasarkan informasi, Ibu Asni pernah mengidap penyakit jantung. Khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan, PKPU Bengkulu memboyong Ibu Asni Ke Klinik Asy−Syifa PKPU untuk di berikan bantuan psikis dan medis. Semua biaya dan tanggungan dibebankan kepada PKPU. "Tiada yang bisa kami ucapkan, selain terima kasih. Makasih ya buat PKPU dan donatur, ternyata saudara kita banyak," ucap salah seorang keluarga Bu Asni yang ikut menemani ke klinik Asy−Syifa. (PKPU online jum’at 20-Feb-09 / www.pkpu.or.id )


Budaya Sanitasi

Sanitasi adalah istilah dibidang kesehatan yang seringkali dikaitkan dengan kondisi lingkungan. Sanitasi berasal dari kata sanitas yang berarti sehat. Sehat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berjalan secara normal sesuai fungsinya. Dalam kerangka akidah sehat adalah fitrah, sesuai dengan ketetapan Allah SWT.
Ada hubungan erat antara kesehatan dan kebersihan. Bersih berarti sehat bisa juga berarti suci, tergantung dari sudut mana kita memandang. Bersih berarti sehat bila dikaitkan dengan tubuh kita, karena lingkungan bersih bebas dari kuman penyebab penyakit. Lingkungan bersih diciptakan oleh individu-individu yang memiliki perilaku bersih bukan sebatas konsep ataupun slogan. Di sini lingkungan bisa mencerminkan kualitas pribadi seseorang.
Bersih berarti suci, lebih tepat dikaitkan dengan hati. Hati yang bersih (suci) jauh dari kotoran / penyakit batin sehingga kebersihan - kebeningan hati lebih mudah tersentuh oleh cahaya hidayah. Ini sebagai bukti bahwa hati yang bersih lebih terjaga.
Hadist mengatakan bahwa "kebersihan sebagian dari iman" hikmah yang terkandung di dalamnya adalah individu yang beriman tidak bisa mengabaikan kebersihan.
Karena iman adalah keyakinan dalam hati sehingga akan bersih dengan sendirinya ikut serta melibatkan hati. Untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dibutuhkan perilaku bersih yang dimiliki individu secara konsisten, kondisi ini harus dikembangkan menjadi budaya sehingga akan menciptakan kebersihan lingkungan masyarakat dan terus meluas menjadi kebersihan bangsa.
"Kebersihan pangkal kesehatan" dikenal sebagai semboyan lama yang perlu dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan budaya bersih yang tertanam dalam masyarakat dan ikut serta menjaga kesehatan masyarakat. "Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat" adalah slogan yang bila disertai dengan hati yang terjaga akan menumbuhkan individu sebagai SDM yang berkualitas.

Biodata penulis:
drh. Nur Idha Antari
Jl. Fatmawati No. 37 Penurunan Rt X Rw IV Bengkulu
PNS Dinas Petemakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Bengkulu
Mantan staf & masih aktif mengajar di lembaga pendidikan PRIMAGAMA cabang Beng

Pesan buat pembaca PKPU: Hidup adalah keseimbangan, bila ada rezeki berlebih kepekaan hati yang bicara untuk bisa peduli sesama. Alhamdulillah sudah ada PKPU sebagai wahana.

Karena Kita Ikut Andil Dalam Kehancuran Itu

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (Ar- Ruum: 41)
Manusia diciptakan di muka bumi ini harus mampu mengelola kondisi dengan cerdas, dan mengikuti system yang berlaku di alam ini agar tidak membuahkan kerugian dan penyesalan. Alam ini terdiri dari zat yang nyata (materil) dan tidak nyata (immaterial). Keduanya tidak bisa dipisahkan, sebab jika dipisahkan akan berdampak serius bagi eksistensi zat tersebut. Lihat saja manusia, terdiri dari tubuh (materil) dan jiwa (imateril). Jika keduanya dipisahkan maka tubuh manusia akan menjadi mayat, kendatipun secara fisik masih layak untuk hidup. Maka jika tubuh manusia terpisah dari jiwa, maka manusia tersebut dalam waktu singkat akan hancur.
Alam semestapun demikian juga. Jika kita menganulir hal-hal ghaib, maka eksistensi bumi dan benda langit yang materil ini dalam waktu singkat akan mengalami kehancuran. Dan ini merupakan aksiomatik yang tidak bisa ditawar-tawar. Filasafat Yunani yang dipelopori oleh Plato dan Aristoteles, sejak abad ke V sebelum masehi mencoba mencari hakekat kehidupan ini, dengan mengemukakan teori-teori melalui penyelidikan secara logis, radikal dan komprehensif. Namun upaya mereka belum mampu mengungkap hakekat alam immaterial. Karena itu sungguh sangat naïf, jika manusia mencoba mencari hakekat hidup hanya mengandalkan kemampuan panca indera, padahal Allah telah menganugerahkan system yang yang sempurna, yang meliputi segala yang dhahir dan yang ghaib, dialah syari’at Islam yang seharusnya menjadi pedoman hidup manusia sekaligus mencari solusi dan tatacara mensikapi kondisi apapun yang dihadapi manusia.. Sehingga mereka menemui jalan yang benar, jalan yang menghantarkan kepada keberuntungan dan menghilangkan segala bentuk penyesalan. Sementara jalan yang ditempuh selain itu pasti akan membawa kerugian dan kesesatan . (QS, Ali ‘Imran : 83, 85). Rasulullah SAW menjelaskan dalam salah satu haditsnya, “ aku tinggalkan bagimu dua perkara, jika kamu berpegang teguh kepada keduanya niscaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya, yakni kitabullah (Alqur’an) dan Sunnah Rasulnya (Al-Hadits) (HR. BukhariMuslim)
Selayaknyalah manusia kembali bertobat, mohon ampunan kepadanya karena kita ikut Andil dalam kerusakan itu. Kembalilah kapada system yang sudah baku dari Yang Maha Mengetahui sebagai panduan hidup manusia, seraya merendahkan diri dihadapan Allah dan membina taqwa, karena sesungguhnya tidak ada musibah kecuali sudah ditetapkan oleh-Nya dan manakala kita bertobat, sesungguhnya Allah tidak akan mengadzab hamba-Nya (QS, Al-Anfal : 33).
Adzab di dunia hanyalah peringatan bagi manusia yang berpaling dari system Allah itu. (QS, Sajadah : 21), bahkan mungkin tidak hanya bencana alam, tetapi bencana kesulitan hidup sebagaimana yang dirasakan bangsa ini krisis yang berkepanjangan (QS, Thoha : 124-127).
Marilah kita bersama kembali menjadikan Islam sebagai system hidup, sebelum penyesalan datang dan kita menjadi sangat rugi. Selagi masih ada waktu, harapan itu masih ada, dimulai dari kita sendiri, karena itulah langkah bijak dan cerdas dalam menghadapi kondisi apapun, baik kesusahan maupun kesenangan. Karena kesenangan yang kita peroleh akan membawa bencana, jika tidak disikapi secara cerdasdan bijak, sebagaimana telah dihancurkan kaum Saba’ yang bergelimang kemakmuran. Salah mensikapi, akhirnya muncul krisis multidimensional yang menghancurkan negeri itu dengan sehancur-hancurnya. Allahu a’lam bishawab (Sirwanto-KaBid PDG)

PRO SMILING TERPADU

Menjadi catatan penting bagi kita untuk tetap waspada terhadap wabah penyakit DBD (Demam Berdarah). Begitu juga dengan PKPU (Pos Keadilan Peduli Ummat) Cab Bengkulu, sebagai lembaga kemanusian independen, serius menanggapi permasalahan ini.
Terbukti ketika PKPU dengan cepat sigap menanggapi permohonan Pak Tumijan selaku Ketua RT 21 Lingkar Timur untuk membantu pencegahan penyebaran demam berdarah dengan memberikan layanan fogging (pengasapan). Permohonan ini diajukan menyusul ditemukannya wabah DBD di wilayah mereka. Sehingga pada Rabu 04 Maret 2009 P KPU langsung melakukan aksi Fogging di 5 RT yaitu RT 20, RT 21, RT 22, RT 25, RT 26 yang merupakan wilayah RW 7 Kelurahan Lingkar Timur Bengkulu.
Tak hanya itu, PKPU Cab Bengkulu juga melakukan aksi sosial berupa pengobatan gratis bagi 80 keluarga kurang mampu, penyuluhan kesehatan, pemberian makanan tambahan untuk 50 balita, penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan dan konsultasi dokter gratis pada 120 pasien, dan pemeriksaan USG pada 20 Ibu hamil. Kegiatan ini berlangsung berkat kerjasama PKPU Cab. Bengkulu dengan PT. Indosat yang dihadiri Oleh Lurah Lingkar Timur dan perwakilan dari PKPU Cab Bengkulu dan berakhir sebelum dzuhur. Di akhir kegiatan Pak Lurah setempat mengucapkan “terimakasih banyak atas tanggapan permohonan yang telah diajukan kepada PKPU atas kasus DBD dengan memberikan layanan Fogging di wilayah kelurahan Lingkar Timur”. (YP- Humas & IT).

Salam KaCab (Kepala Cabang) Buletin Maret

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang kita rasakan sampai dengan saat ini. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Semoga Allah SWT selalu melindungi dan meridhoi Muzzaki dan Donatur sekalian dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Air adalah sumber kehidupan bagi setiap makhluk hidup di muka bumi ini, bahkan menurut penelitian seorang manusia tidak akan dapat hidup jika tidak meminum air selama 4 hari. Begitu pentingnya air maka Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Cabang Bengkulu coba meng-create suatu Program berbasis masyarakat yang dinamakan Program Pembangunan Sarana Air Bersih dan Program Pembuataan Sanitasi Air serta MCK yang telah membantu beberapa daerah untuk dapat menikmati air bersih di rumah mereka.
Pada tahun 2008 lalu, PKPU telah membantu Desa Paninjau Kecamatan Batiknau Kabupaten Bengkulu Utara yang rusak akibat gempa bumi tahun 2007. Dimana Kondisi sumur galian masyarakat Desa Paninjau yang kedalamannya mencapai 15-20 m itu kebanyakan runtuh ketika gempa, sehingga mereka sangat kesulitan air.
Tetapi Alhamdulillah karena bantuan dari para Donatur sekalian maka Desa yang berpenduduk 250 KK ini telah dapat menikmati kembali kemudahan mendapatkan air untuk kebutuhan mereka seharí-hari.
Dengan Kepedulian dan perhatian dari kita ini-lah, masyarakat yang membutuhkan dapat bangkit dari ketertinggalan dan kelemahannya. Mari kita tingkatkan kepedulian kita kepada sesama untuk masa depan mereka yang lebih baik.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Ttd,


Muhamad Panjiwinata
Kepala Cabang
 
Copyright © -2012 PKPU Bengkulu All Rights Reserved | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks