BENGKULU - Kamis siang (1/9/2011), selepas hari raya idul fitri berlalu beriring dengan semangat silaturahmi. Suasana sepi ditambah terik matahari, si jago merah melahap sebanyak 169 rumah di RT 27, RT 28, RT 34, RT 35, RT 38, perkampungan di daerah Pulau Pandan, Jambi. Sebanyak 1200 orang kehilangan tempat tinggal.
“Kami disini tidak sempat menyelamatkan harta benda, semua habis, hanya tertinggal baju di badan,” ujar Ibu As, salah satu korban kebakaran. Banyak warga, lanjut ibu As, yang tidak bisa menyelamatkan harta bendanya karena kebanyakan warga sedang mudik
Api yang datang begitu cepat, mengakibatkan rumah warga yang rata-rata berbentuk rumah panggung dan terbuat dari papan ini hangus terbakar. Kejadian yang berlangsung sejak pukul 13.30-16.00 WIB ini membuat warga jadi trauma. Sulitnya akses jalan menuju lokasi menyebabkan petugas kebakaran kesulitan memadamkan api. Hingga kini, penyebab kebakaran belum diketahui, dan masih dalam proses penyelidikan.
Desa Pulau Pandan termasuk wilayah langganan banjir. Karena topografi lokasi yang merupakan dataran rendah serta dekat dengan sungai Pulau Pandan dan sungai Batang Hari. Sebagian warga bermata pencaharian sebagai buruh pasar/pelabuhan.
Guna membantu meringankan warga korban kebakaran di Pulau Pandan, Minggu (11/9/2011) PKPU Bengkulu kembali melakukan kegiatan program kesehatan masyarakat keliling (Prosmiling). Dalam kegiatan tersebut, PKPU Bengkulu menggandeng mitra perusahaan yaitu PT Indosat Tbk.
“Alhamdulillah kejadian ini tidak memakan korban. Kami masih bersyukur walau semua harta benda habis. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada PKPU Bengkulu dan Indosat yang sudah peduli dengan keadaan kami,” kata Ibu Sri.
Berdasarkan investigasi dari tim lapangan, kebutuhan yang sangat diperlukan warga saat ini yaitu rumah (tempat tinggal), peralatan dapur dan peralatan rumah tangga. Bantuan dapat disalurkan melalui Posko Induk PKPU Bengkulu, Jl Merapi No.92 Panorama Gading Cempaka Bengkulu, telpon (0736) 26425. (PKPU/Hadi Widodo/Bengkulu)
0 Comments
